Bandarlampung,-Aspirasilampung.com-Pasien Poli Umum Klinik Pratama Kedaton Medical Center (KMC) di jalan ZA. Pagar Alam No.77-79, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampun, mengeluhkan pelayanan buruk yang tidak maksimal ketika ditangani. Pasalnya, bapak (R) usai 49 tahun mengalami luka pada jarinya ketika terhantam benda tumpul sejenis Palu. Bukannya diperiksa luka dijarinya, justru hanya dilihat dan disuruh bayar biaya pengobatannya sebesar Rp235 ribu, Selasa (23/7/2024).
Menurut adik pasien yang mengantarkan kakaknya berobat karena jarinya terkena benda tumpul sejenis Palu, sudah sejak dua hari luka di jarinya bernanah. Namun ketika ditangani oleh dr. Nurul Sahana Ratmadhini justru tidak dilakukan pemeriksaan.
“Ga diapa-apain, cuma ngomong aja nanya-nanya kenapa bisa luka. Dan akan berikan salep,” jelas adik pasien yang enggan namanya disebutkan.
Selama berada diruangan, tanpa diperiksa secara detail, pasien disarankan kebagian administrasi untuk membayar Rp235 ribu.
Adik dari pasien merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak KMC. Sebab menurutnya, pasien berobat melalui jalur umum. Seharusnya dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan perawatan luka yang bernanah.
“Kalau pelayanannya seperti itu, mending pakai betadine aja dirumah. Tanpa harus datang ke KMC yang pelayanannya seperti itu. Sudah begitu disuruh membayar mahal.
Karena merasa kecewa dengan pelayanan buruk KMC. Pasien hanya membayar Rp70 ribu untuk admintsrasi dan jasa dokter.
Sementara, Kepala Pelayanan Apotek KMC, bapak Bagus ketika awak media mengkonfirmasi terkait pelayanan buruk yang dialami pasien. Sedang tidak berada ditempat.
“Bapak Bagusnya ga ada ditempat,” jawab Sasa administrasi KMC. (Red)