Lampung Selatan, aspirasilampung.com–Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan lakukan penanganan tanggap darurat gorong-gorong di Jalan Ratu Darah Putih Desa Kuripan Kecamatan Penegahan Lamsel yang telah bertahun rusak dan tersumbat.
Pemkab Lampung Selatan melalui CV. Dua Saudara Putri melakukan perbaikan gorong-gorong jalan Desa Kuripan ini dengan rincian pekerjaan pemasangan box culter beton, rekontruksi jalan, pemasangan base B dan drainase.
Menurut keterangan Fitra selaku pelaksana lapangan mengatakan pihaknya melaksanakan pekerjaan ini sesuai rencana anggaran belanja (RAB). Sejak mulai pengerjaan, tidak ada kendala apa pun dan warga setempat pun nampak mendukung.
“Tahapannya, pemasangan gorong-gorong. Pemasangan batu base B setebal 15 cm setelah itu pemasangan plastik, baru naik cor betonnya. Ya, dipastikan kuat. Ini sudah selesai pengecoran ditutup dulu selama satu minggu. Coran ini akan disiram setiap hari. “kata Fitra.
Dikatakan pelaksana, Selain pemasangan gorong-gorong dan cor beton, ada pengerjaan talut pada sisi kanan dan kiri.
“Pengerjaan ini tanggap darurat, jadi dikerjakan dahulu baru dihitung berapa nilai anggarannya. Bahasanya kita itu di opnam. Tanggap darurat itu, kerja dulu baru di bayar. Pengerjaannya pake uang pemborong dahulu. Untuk waktu pengerjaan gak ada target, penyesuaian saja kapan selesainya, “ungkapnya.
Pemerintah Desa Kuripan sangat bersyukur atas terlaksananya perbaikan gorong-gorong di desa setempat. Pemdes Kuripan telah enam kali mengusulkan perbaikan gorong-gorong ini, namun baru terealisasi di tahun 2025 ini.
“Terima kasih pada pemerintah daerah. Kita sangat bersyukur, begitu juga masyarakat kita. Karena itu wajah desa, jadi kalau itu terlihat tidak rapi, apa lagi kalau sampai banjir waktu hujan turun. Artinya, tetap pemerintah desa yang disalahkan, “ungkap Suhatsyah selaku Kades Kuripan.
“Kalau bisa, perbaikan jalan ini juga terealisasi tahun ini. Karena jalan ini, sudah berulang-ulang kali kami buat proposal pengajuan. Bahkan, diperiksa dar Dinas PU pun sudah berulang-ulang kalai. Seolah-olah mau dikerjakan besok. Ya harapan kita, semoga cepat di kerjakan pembangunan jalan ini oleh Pemda. karena jalan ini merupakan muka desa, “harapnya memungkasi. (En).
